Bupati Pathul Salurkan Bantuan Pangan Beras Cadangan Pemerintah Bagi Kelompok Penerima Manfaat

- Kontributor

Kamis, 21 September 2023 - 06:09

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loteng – Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah bersama Bulog Nusa Tenggara Barat menyalurkan bantuan pangan beras cadangan pemerintah (BCP) kepada kelompok penerima manfaat (KPM) untuk menjaga inflasi di Kabupaten Lombok Tengah.

“Bantuan beras gratis ini diberikan kepada 142.572 kelompok penerima manfaat yang tersebar di 12 kecamatan di Lombok Tengah,” kata Bupati Kabupaten Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri, S.IP, M.AP saat melepas penyaluran bantuan pangan beras cadangan pemerintah di halaman kantor bupati di Praya, Rabu.(21/09).

Ia mengatakan, total beras yang diberikan kepada 142.572 KPM tersebut mencapai 1.425.720 kilogram per bulan, sehingga total bantuan beras yang diberikan selama tiga bulan mulai September hingga November 2023 mencapai 4.277.160 kilogram. “Masing-masing KPM diberikan bantuan beras sebanyak 10 kilogram per bulan,” katanya.

Penyaluran beras cadangan pemerintah tahap dua ini dilaksanakan secara bertahap, dengan harapan untuk menjaga inflasi dapat El Nino 2023. Selain itu, program ini diharapkan bisa meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga beras dan untuk melindungi konsumen. “Ini untuk menstabilkan ekonomi masyarakat dan menjaga inflasi harga kebutuhan pokok,” katanya.

Ia mengatakan, pemerintah pusat maupun provinsi dan daerah bersama Bulog melakukan kolaborasi ini untuk menjaga ekonomi masyarakat. Sehingga Bulog melakukan penampungan beras dengan harapan untuk menstabilkan harga atau menjaga inflasi. “Kegiatan ini untuk mengendalikan inflasi harga beras,” katanya.

Baca Juga :  Keren,Desa Aikmual Wakili NTB di Ajang Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik Desa 2024

Kepala Pemimpin Wilayah Perum Bulog Nusa Tenggara Barat (NTB) David Susanto menyatakan, stok beras untuk kebutuhan masyarakat dipastikan aman hingga musim tanam 2024. “Stok beras di NTB saat ini sebanyak 31.000 ton, setelah sebelumnya dilakukan penyaluran bantuan beras cadangan pemerintah,” katanya.

Ia mengatakan penyebab kenaikan harga beras di pasaran yang mencapai Rp13-Rp14 ribu per kilogram adalah alamiah dan terjadi setiap tahun saat musim kemarau. Namun kenaikan beras pada musim kemarau 2023 ini cukup dirasakan oleh masyarakat.

Berita Terkait

Lombok Tengah Jadi Tuan Rumah Upacara Puncak HUT ke-67 NTB
Pemkab Lombok Tengah dan Baznas Pusat Bahas Inisiasi Program Z-Corner untuk Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Bupati Pathul Pimpin Apel HUT RI Ke 80
Bupati Pathul Hadiri Peluncuran Koperasi Desa Merah Putih
Wabup Nursiah Lantik GOW Masa Bakti 2025 – 2030
Pemkab Loteng Rayakan Rahman Rahim Day
Wabup Nursiah Buka Sosialisasi Desa Cantik Lombok Tengah
Wakil Ketua DPRD Lombok Dampingi Uhibbussa’adi Bersama Wabup Terima WTP Ke 11

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 08:32

Kejari Lombok Tengah Gaungkan Gerakan Santri Anti Narkoba dan Musnahkan Barang Bukti 26 Perkara

Selasa, 11 November 2025 - 08:16

Tak Berkutik ! Dua Pengedar Sabu Dibekuk Polisi Saat Beraksi

Senin, 10 November 2025 - 17:26

Kejari Lombok Tengah Dorong Integritas Aparatur Desa Lewat Sosialisasi Antikorupsi dan Gratifikasi

Jumat, 7 November 2025 - 21:29

Kejari Lombok Tengah Gelar Siraman Rohani dan Doa Bersama Anak Yatim

Jumat, 7 November 2025 - 11:43

Empat Hari Pencarian, Pemancing Hilang di Batu Dagong Ditemukan Meninggal di Perairan Gili Meringkik

Rabu, 5 November 2025 - 07:59

Polres Loteng All Out! Siagakan Personel Hadapi Ancaman Bencana Musim Hujan

Rabu, 5 November 2025 - 05:48

Tak Ada Toleransi: Terdakwa M Dituntut 14 Tahun dalam Kasus Kejahatan Anak

Rabu, 5 November 2025 - 05:45

Kejari Lombok Tengah Luncurkan Program ” Jaga Gizi” Satu–Satunya di NTB Dukung Makan Bergizi Gratis

Berita Terbaru