Ketikjari.com – Malam puncak perayaan Bau Nyale di Pantai Seger Kuta,Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Nusa Tenggara Barat berlangsung meriah,Jumat malam (29/2).
Dihadiri band terkenal di NTB Amtenarvdan The Datu serta Wayang Kulit Lalu Nasip.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kesempatan itu,Bupati Lombok Tengah H.Lalu Pathul Bahri,.S,IP,.M,AP bersama Wakil Bupati naik ke panggung untuk menyapa masyarakat secara langsung.
Bupati Pathul menyampaikan bahwa salah satu esensi dari Festival Pesona Bau Nyale ini adalah sarana untuk memupuk tali persaudaraan dan silaturahmi. Membangun daerah tanpa rasa persatuan dan kesatuan.maka cita-cita untuk membangun daerah ini tak akan terwujud.
Kabupaten Lombok Tengah menjadi sebuah simbol magnet baru bagi pariwisata NTB, karena daya tarik event Bau Nyale yang begitu besar.
Pemerintah daerah terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB dan Pusat untuk suksesnya segala event yang diselenggarakan di daerah ini.
Bupati yang juga sebagai ketua Gerindra NTB juga mengapresiasi dan mengucapakan rasa terima kasih kepada seluruh panitia, OPD terkait khususnya kepada Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah.
“Kerja keras dan kerja hebatnya menghasilkan satu acara yang luar biasa meriah malam ini, Tanpa kerja keras teman-teman semua, mustahil event spektakuler malam ini kita nikmati bersama,” ungkap Bupati
Sementara itu,Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah Lalu Sungkul menyampiakan rasa syukurnya kegiatan berjalan lancar mulai dari rangkaian kegiatan seperti Pemilihan Putri Mandalika, Bepaosan, Peresean.Mandalika Fashion Carnival dan malam puncak Pesona Bau Nyale.
Kadis mengakui bahwa kegiatan event bau nyale kali ini tidak lepas dari dukungan pihak – pihak terkait mulai dari aparat keamanan.TNI.Polri dan Sat Pol PP serta masyarakat Lombok Tengah khususnya masyarakat Selatan.yang telah menciptakan rasa aman.
Ke depan kegiatan ini akan kami buat lebih besar super meriah lagi dan ini sebagai Upaya menjaga budaya serta sebagai wadah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Lalu sungkul