Ketikjari.com – Dewan Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Lombok Tengah menggelar kegiatan halal bil halal keluarga besar NU Kabupaten Lombok Tengah di Ponpesal Manhalul Ulum Praya.
Hadir Ketua Tanfidziah DPC NU Kabupaten Lombok Tengah yang juga Bupati Lombok Tengah H.Lalu.Pathul Bahri.
Hadir juga Pengurus NU Wilayah Provinsi NTB, Rois Suryah PCNU NTB, Rois Syuriah PCNU Kabupaten Lombok Tengah TGH Ma’arif Makmun Dirangsa, para tokoh ulama Kabupaten Lombok Tengah dan juga pengurus Badan Otonom (BANOM) NU.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lalu Pathul Bahri mengatakan kegiatan halal bihalal ini adalah kegiatan rutin dari NU setiap tahunnya. Hakekat dari halal bihalal ini adalah terbangunnya silaturahmi, mempererat ukhuwah islamiah.Dengan membangun silaturahmi maka akan terjalin hubungan emosional hablumminnas dan Hablum Minallah karena itu kegiatan silaturahmi ini harus terus dilakukan.
Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi NTB itu mengatakan pemerintah daerah terus membangun Kabupaten Lombok Tengah ini melalui implementasi visi misi saat pilkada. Untuk membangun Kabupaten Lombok Tengah lebih maju maka dibutuhkan dukungan semua pihak. Salah satu bentuk dukungan masyarakat dalam membangun sumberdaya manusia melalui pendidikan berkualitas dan perguruan tinggi khususnya pendidikan anak-anak yatim dan kaum miskin.
“Saat ini kami sedang menyekolahkan anak anak penghafal Al-Qur’an dari kaum miskin dan Yatim menjadi dokter dan juga menjadi sarjana sarjana berkualitas dan siap pakai, mereka kami kuliahkan menjadi dokter tanpa menggunakan dana APBD” kata Bupati.
Mereka dikuliahkan agar nanti mereka bisa mengelola dan mengurus anak anak yatim-piatu dan kaum dhuafa di klinik yang akan dibuatkan oleh pemerintah ” jadi nanti para dokter dokter ini wajib melayani pengobatan bagi anak yatim dan gratis tanpa mereka dipungut biaya” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Lombok Tengah itu sempat menyinggung soal pilihan Kepala Daerah baik tingkat Kabupaten-kota dan Pilgub.
Menurut Pathul pemilihan bupati dan gubernur akan dilaksanakan tahun ini secara serentak, tentu seluruh masyarakat harus berpartisipasi mensukseskan kegiatan itu. Lalu siapa figurnya, Bupati menegaskan bahwa cukup banyak berminat dan Lombok Tengah tidak kekurangan kader potensial.
Terkait pertanyaan dirinya apakah akan maju atau tidak, Pathul Bahri mengatakan setiap kontestasi politik yang diikutinya itu tidak lepas dari dukungan dan dorongan spiritual dari para ulama ulama NU khususnya.
“Kalau para ulama bilang kamu maju maka saya akan maju, sebaliknya kalau ulama bilang jangan maju maka saya tidak akan maju, karena itu semua sangat tergantung dari doa dan restu dari para ulama itu” ungkap Bupati
Sementara itu Ketua Rois Syuriah PCNU Kabupaten Lombok Tengah TGH Ma’arif Makmun Dirangsa mengatakan kegiatan halal bihalal ini merupakan momentum untuk menyatukan semangat ukhuwah islamiah sesama masyarakat NU.
Pada kesempatan ini juga Pimpinan Ponpes Al Ma’arif Darek Kecamatan Praya Barat Daya juga menegaskan bahwa terkait dengan pilkada Gubernur, pihaknya akan mengumpulkan seluruh ulama NU untuk mendengarkan pendapatnya terkait apakah Ketua Tanfidziah itu harus maju atau tidak. “Tunggu keputusan ulama NU dahulu, kami akan kumpulkan semuanya” ungkapnya.
Saat ini ada pro kontra di kalangan masyarakat NU. Satu sisi ada yang mengatakan sebaiknya dua periode di Lombok Tengah dan ada yang meminta untuk maju di Pilgub. Semua masukan ini akan ditampung. “Pro kontra ini kami tampung dahulu untuk kami sampaikan pada musyawarah besar ulama NU, sabar dahulu” kata TGH Ma’arif Makmun.
Terhadap pro kontra tersebut, pihaknya akan menjadikan bahan pembahasan para ulama dengan segala untung ruginya. Tetapi bagi Tuan Guru Ma’arif Makmun Dirangsa ini adalah kesempatan emas bagi Pathul Bahri, sebab dia (Pathul Bahri) memiliki modal dasar yakni Pathul sedang menjadi Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi NTB,
Partai Gerindra sedang berkuasa dimana Prabowo akan menjadi Presiden tentu akan mendapatkan dukungan besar dari Presiden nanti. “Seluruh Kader Gerindra akan satu memenangkan ketuanya dan militansi Kader Gerindra tak ubahnya seperti militer, siaap grak” jelasnya.
Modal dasar lainnya adalah Pathul Bahri adalah Ketua Tanfidziah NU Lombok Tengah yang secara otomatis seluruh jemaah NU akan memberikan dukungan politik kepada Pathul Bahri. Modal lainnya adalah ormas NW Anjani sedang berada di gerbong Gerindra. “Kalau NU-NW bersatu maka akan selesai apa apa ini” kata sesepuh NU tersebut.
Ketua BAZNAS Kabupaten Lombok Tengah TGH Ma’arif Makmun Dirangsa itu menegaskan setelah para ulama NU kumpul, Ulama NW juga akan kumpul untuk menyatakan sikap baru selanjutnya nanti ulama NU dan NW bertemu termasuk juga menentukan siapakah pendamping Pathul Bahri nanti jika Ulama NU NW merestuinya maju di Pilgub NTB.