Jembatan Tersumbat, Babinsa Penujak Bersama Warga Sigap Gotong Royong

- Kontributor

Jumat, 13 Desember 2024 - 04:07 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketikjari.com- Jembatan yang menghubungkan dua wilayah di Dusun Benjor Desa Penujak Kecamatan Praya Barat terhalang oleh tumpukan sampah yang menutupi saluran air. Akibatnya, aliran air terganggu dan menyebabkan genangan air yang dapat merusak infrastruktur jembatan.

Menyikapi kondisi tersebut, Babinsa (Bintara Pembina Desa) bersama warga setempat melakukan gotong royong untuk membersihkan sampah dan mengembalikan fungsi jembatan seperti semula agar aman dan lancar.

Babinsa Penujak Serma Lalu Suasta mengungkapkan, bahwa kegiatan gotong royong tersebut bertujuan untuk melakukan pembersihan berbagai macam bentuk tumpukan sampah yang menyumbat aliran air agar tidak membahayakan infrastruktur jembatan.

“Kami mengajak warga untuk bersama-sama turun ke sungai membersihkan sampah yang sudah menumpuk di sekitar jembatan. Tumpukan sampah yang menghalangi saluran air ini dapat memperburuk kondisi jembatan, bahkan nantinya dapat menimbulkan bencana banjir,” ujar Serma Suasta Jum’at (13/12/2024).

Dengan mengunakan alat seadanya dan semangat gotong royong Babinsa bersama warga berjibaku turun ke sungai mengangkat berbagai macam tumpukan sampah organik maupun non organik yang menutupi jembatan secara estafet.

“Ini adalah bentuk tanggung jawab bersama dengan gotong royong bersama warga, kami dapat menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada infrastruktur yang ada didesa,” kata Babinsa saat terjun langsung ke sungai.

Baca Juga :  Akhir Juli,TGIF dan Circle K Run Semarakkan The Nusa Dua

Selain itu, pihaknya juga mengimbau warga untuk tidak membuang sampah sembarangan di sungai dan menjaga kebersihan lingkungan, karena disaat musim penghujan tiba dampak yang dirasakan akan sangat terasa.

“Kami berharap kesadaran dan kepedulian masyarakat sangat dibutuhkan agar kejadian tumpukan sampah yang menyumbat jembatan tidak lagi terjadi,” terangnya.

“Semoga kedepan kegiatan gotong royong ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat lain untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan warga semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan untuk mencegah masalah serupa di masa depan,” tandas Suasta.

Berita Terkait

Perkuat Sinergi,Dandim 1620 Tatap Muka dengan Insan Pers Loteng
Wabup Nursiah Lepas Jamaah Haji kloter Kedua Asal Kabupaten Lombok Tengah
Keren,Desa Semparu Raih Juara Lomba Perpusdes 2025
Bandara Lombok Siap Dukung Kelancaran Operasional Penerbangan Haji 2025
Bupati Pathul : Lombok Tengah Dukung Percepatan Swasembada Pangan Nasional
Bupati Pathul Lantik Pengurus Tim Penggerak PKK
Bupati Pathul : Koperasi Desa Merah Putih Jadi Motor Kesejahteraan Masyarakat
Sertijab Berlangsung Khidmat, Letkol Arm Karimmuddin Rangkuti  Resmi Jabat Dandim 1620/Loteng

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 13:30 WITA

MCLC Perluas Materi Edukasi Anak dan Keluarga di Tengah Pembangunan Kawasan

Jumat, 9 Mei 2025 - 05:22 WITA

Rayakan Dies Natalis ke 9, ini sejumlah Capaian Poltekpar Lombok

Kamis, 8 Mei 2025 - 08:25 WITA

Tindak Lanjut Pengusulan PPPK,Komisi I dan IV Gelar Rapat Internal

Rabu, 7 Mei 2025 - 12:29 WITA

Debut GT World Challenge Asia di Indonesia: Mandalika Siap Sambut 68 Pembalap

Selasa, 6 Mei 2025 - 07:27 WITA

Jelang GT World Challenge Asia,Tim-Tim Siap Berlaga di Sirkuit Mandalika

Selasa, 6 Mei 2025 - 00:33 WITA

Hot Sale 5.5! Tiket MotoGP™ 2025 Harga Spesial dan Hadiah Menarik Sepanjang Mei

Senin, 5 Mei 2025 - 06:05 WITA

Ciptakan Wisata Bersih,Poltekpar Lombok Gandeng Dispar NTB dan Dinas LH Bersihkan Pantai Ampenan

Sabtu, 3 Mei 2025 - 09:18 WITA

Kartini Fest 2025: Perempuan, Budaya, dan Kecantikan Asia Bersatu di The Nusa Dua

Berita Terbaru

Pariwisata

Rayakan Dies Natalis ke 9, ini sejumlah Capaian Poltekpar Lombok

Jumat, 9 Mei 2025 - 05:22 WITA