Bupati Bersama Wabup Bertemu Tokoh Desa Labulia Sosialisasikan Rumah Sakit Yatim Piatu Dan Dhuafa Tersenyum

- Kontributor

Selasa, 18 Juni 2024 - 08:50 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketikjari.com – Pemerintah kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah segera melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Rumah Sakit Yatim Dan Dhuafa Tersenyum.

Rencananya lokasi pembangunan rumah sakit akan dipusatkan di Eks Pasar Sulin, Desa Labulia, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah.

Rumah sakit yang dibangun di Labulia Lombok Tengah tersebut akan menghabiskan anggaran sekitar Rp 40 miliar. Lahan tersebut dibangun diatas lahan seluas 1 hektar 30-an meter persegi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sekitar Rp 40 miliar akan diihabidkan untuk pembangunan.Tapi kita masih ikhtiarkan bagaimana caranya mendapatkan duit untuk itu,” jelas Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri usai melakukan sosialisasi pembangunan rumah sakit di Desa Labulia, Jonggat, Lombok Tengah, Selasa (18/6/2024).

Dikatakan Bupati Pathul, anggaran pembangunan rumah sakit ini nantinya akan dibangun dari dana gotong royong, sedekah dari banyak orang yang dihajatkan untuk penerima beasiswa kedokteran Lombok Tengah.

Ketua Gerindra NTB tersebut merasa perlu untuk menyiapkan rumah sakit tersebut agar langsung bisa dipakai oleh penerima beasiswa kedokteran ketika menyelesaikan atau melaksanakan sumpah dokternya.

Baca Juga :  Pemkab Loteng Terima Penghargaan Kabupaten Bebas Penyakit Trambusia dari Kemenkes RI

” kedepan seluruh anak yatim, dhuafa, orang tua jompo bisa mendapatkan akses gratis di Rumah Sakit ini,” sebut Lalu Pathul.

Lalu Pathul memastikan, pembebasan tanah sendiri telah dilakukan dan selanjutnya akan dilaksanakan pemasangan patok-patok batas tanah tersebut.

Pihaknya juga akan melakukan penimbunan terhadap lahan tersebut agar rata karena struktur tanah yang memang memiliki cekungan.

“Kita mau timbun dulu, selesaikan dulu, diskusi juga dengan BWS. Kita berharap ini dipasangkan bronjong sampai ke arah utara. Karena ini dana dari sedekah orang banyak maka kami tidak akan menyatakan berapa lama tapi kita harus memulai,” sebut ketua FORKI Lombok Tengah tersebut.

Lebih lanjut Lalu Pathul menyebutkan, kalender tahun 2024 sudah berjalan enam bulan, pihaknya memprediksi akan selesai akhir tahun 2025.

Pihaknya memilih membangun di Perbatasan Lombok Tengah dan Lombok Barat sehingga dapat menjaga silaturahmi antara kabupaten yang satu dengan yang lainnya.

“Terkait tenaga kesehatan gampang. Nanti dipikirkan. Yang penting sekarang jalan dulu,” pungkas Lalu Pathul.

Sementara itu wakil Bupati Lombok Tengah HM Nursiah menjelaskan, pasar ini telah lama dibangun, namun operasional kurang maksimal, karena ada pasar di Kabupaten Lombok Barat yang jaraknya lebih dekat dan lebih besar.

Baca Juga :  Anak Binaan LPKA Loteng Ikuti Ujian Akhir Semester

“Lahan ini diubah fungsinya dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Pembangunan klinik ini sebagai bentuk perhatian dan komitmen pemerintah daerah terhadap anak yatim-piatu dan masyarakat Lombok Tengah,” beber HM Nursiah.

Selain itu, untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sesuai dengan rasio jumlah penduduk.

“Dokter yang akan mengisi klinik ini telah dipersiapkan melalui program mahasiswa kedokteran bagi penghafal Al-Quran,” katanya.

Pembangunan klinik yatim itu akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat maupun dampak sosial.

Hal ini karena akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang ada di perbatasan ini cukup jauh ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya.

“RSUD Praya saat ini sedang proses untuk naik tingkat untuk peningkatan pelayanan kesehatan,” pungkasnya.

Acara di lanjutkan dengan pemberian daging kurban kepada warga sekitar oleh Bupati.Wabup dan Sekda Lombok Tengah

Berita Terkait

ITDC Fasilitasi Mahasiswa Kedokteran dan Ilmu Kesehatan di Kawasan The Mandalika
Pemprov NTB Pastikan Akses Gizi Seimbang bagi Anak Lewat Strategi Ketahanan Pangan Inklusif
ITDC dan John Fawcett Foundation Gelar Pemeriksaan Mata dan Operasi Katarak Gratis Bagi Warga Sekitar The Nusa Dua
Dr. Sujita Soroti Peran Pemuda dalam Pembangunan: Unggul di Teknologi, Lemah di Karakter?
Wonderpreneur Fest 2025 : Problem-Solution Fit di Desa Wisata Prabu
Cegah Rabies :  ITDC Dukung Vaksinasi dan Edukasi di Kawasan Pariwisata The Nusa Dua
Wabup Nursiah Resmi Buka TMMD Ke-124 Kodim 1620/Loteng
Komisi I DPRD Loteng Turun Gunung Pantau Persiapan Proses PAW Dua Kepala Desa

Berita Terkait

Rabu, 28 Mei 2025 - 07:01 WITA

Wakil Ketua DPRD Lombok Dampingi Uhibbussa’adi Bersama Wabup Terima WTP Ke 11

Selasa, 27 Mei 2025 - 08:44 WITA

Wabup Nursiah : Loteng Raih Opini WTP 13 Kali Berturut – turut

Jumat, 25 April 2025 - 03:12 WITA

Bupati Pathul : Pemkab Loteng Terima Mobil Kebersihan dari Bank NTB Syariah

Jumat, 25 April 2025 - 01:42 WITA

Bupati Pathul Lantik 24 Kades Terpilih

Sabtu, 29 Maret 2025 - 11:53 WITA

Bupati Pathul Resmi Serahkan LKU Tahun 2024

Senin, 17 Maret 2025 - 04:40 WITA

Pemda Loteng Gelar Safari Ramadhan 2025

Rabu, 12 Maret 2025 - 06:24 WITA

Bupati Pathul Buka Musrembang RKPD 2025 Di Kecamatan Praya

Jumat, 21 Februari 2025 - 01:53 WITA

Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah Resmi Dilantik Presiden Prabowo Subianto

Berita Terbaru

Pariwisata

Tes Potensi Skolastik dan Tes Wawancara SBM-Poltekpar 2025

Jumat, 30 Mei 2025 - 10:43 WITA