Ketikjari.com – Ikatan Alumni Mispalah (Ilmiah) Pondok Pesantren Darul Muhibbin NW Mispalah Kelurahan Prapen Kecamatan Praya Lombok Tengah menggelar acara do’a dan hiziban Akbar.
Do’a dan Hiziban Akbar tersebut, di pusatkan di Masjid Nurul Iman Mispalah Praya Loteng, Sabtu (02/02).
Pantauan media ini, para alumni datang dari berbagi penjuru, ada yang dari Lotim, Mataram, Lobar, terkhusus dari Loteng. Mereka semua terlihat gembira bisa berkumpul pulang ke rumah lama, tempat pernah mereka dibina dan didik, semasa masih nyantri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua ilmiah NW Mispalah Praya Loteng Saparuddin mengatakan, sebagai alumni yang sudah tidak lagi menjadi santri. Bukan berati harus lepas tangan terhadap keberadaan madrasah atau ponpes di mana pernah belajar. Sehingga pihaknya atas nama ketua Alumni, merasa terpanggil untuk memulangkan kembali para alumni, minimal bisa melihat secara dekat kondisi madrasah.
“Tujuan kami mengadakan acara do’a dan hiziban ini, pertama membangkitkan semangat para alumni untuk berkontribusi untuk keberlangsungan ponpes, termasuk tujuannya adalah, berdo’a bersama untuk kesehatan kita dalam rangka menyambut bulan Ramadhan,” katanya.
Berkontribusi lanjut wartawan Loteng yang biasa di sapa Apeng ini, sebagai alumni yang sudah tidak lagi nyantri, tentunya tidak harus lepas tangan terhadap keberadaan ponpes. Sehingga di tempat masing masing, mereka harus tetap mengembangkan, keberadaan ponpes di tengah masyarakat, sehingga masyarakat tahu, ada Ponpes di tengah kota Praya, yang memiliki nilai plus dari ponpes yang lain.
“Tadi saya bangkitkan semangat para alumni, untuk bagaimana caranya kita bantu pembina ponpes dalam memajukan Ponpes Darul Muhibbin ini lebih baik, terserah dengan cara apapun, sesuai kemampuan dan sikon di masing-masing tempat tinggal mereka,” ujarnya.
Selain itu, tujuan diadakan acara tersebut, guna menjaga pipa ilmu dengan guru guru kita, agar keberkahan ilmu itu tetap terjaga. “Dengan menjaga hubungan dengan guru, insyaallah keberkahan itu tetap terjaga,” ujarnya.
Sementara itu Sekretaris Ilmiah NW Mispalah Lalu Sandika Irawan, M. Par mengatakan, khusus kepada para santri dan santriwati, untuk tetap Istiqomah dalam belajar. “Kami kami yang ada di depan ini, adalah alumni yang pernah seperti adik adik, jadi jangan malas belajar, sebab nanti apa yang adik adik dapatkan sekarang, akan jadi payung masa depan,” kata alumni yang pernah di kirim ke AS tahun 2006 silam ini.
Selanjutnya, meraih kesuksesan dan keberkahan itu tidak sulit, selama adik adik menghormati guru dan ortu, insyaallah adik adik akan jadi orang sukses.