Ketikjari.com – Penantian panjang dunia pers di Bumi Tatas Tuhu Trasna akhirnya berbuah manis. Setelah lebih dari satu dekade, Kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lombok Tengah masa bakti 2025–2028 resmi dikukuhkan, Senin (22/12/2025), di Auditorium Kampus IPDN NTB.
Pengukuhan berlangsung khidmat dan penuh makna. Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Lombok Tengah HM Nursiah, Ketua PWI Provinsi NTB Ahmad Ikliluddin, unsur Forkopimda, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta insan pers dari berbagai media.
Ketua PWI Lombok Tengah terpilih, Lalu Amrillah, menyampaikan rasa syukur atas terbentuknya kepengurusan definitif PWI Lombok Tengah setelah melalui proses panjang dan verifikasi ketat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Alhamdulillah, setelah lebih dari 10 tahun menunggu, PWI Lombok Tengah akhirnya resmi terbentuk. Proses keanggotaan PWI sangat ketat. Saat ini sekitar 40 anggota telah terverifikasi dan belasan lainnya masih dalam proses,” ujar Lalu Amrillah.
Ia menegaskan komitmen PWI Lombok Tengah untuk menjadi mitra strategis pemerintah daerah serta lembaga transformasi informasi yang profesional, berimbang, dan menyejukkan.
“PWI hadir bukan untuk berseberangan, tetapi menjadi mitra kritis dan konstruktif dalam mendukung pembangunan daerah. Kami siap membangun sinergi dengan pemerintah, stakeholder, dan lembaga pendidikan seperti IPDN,” tegasnya.
Momen bersejarah terjadi saat Wakil Bupati Lombok Tengah Dr HM Nursiah secara langsung merespons permintaan Ketua PWI Lombok Tengah terkait kebutuhan sekretariat. Secara spontan, ia mengumumkan dukungan penuh Pemkab Lombok Tengah.
“Untuk sekretariat PWI Lombok Tengah, sudah disetujui oleh Bapak Bupati. Kami siapkan tempat di Kantor Dinas Perumahan dan Permukiman yang representatif. Saya minta OPD terkait segera menindaklanjuti,” tegas Nursiah, disambut tepuk tangan meriah hadirin.
Dalam arahannya, Wabup menegaskan PWI merupakan rumah besar wartawan dan mitra strategis pemerintah dalam menjaga iklim informasi yang sehat.
“PWI adalah tangan kanan pembangunan. Kami berharap kemitraan ini semakin kuat demi terwujudnya Lombok Tengah yang Bersatu Jaya, Mandiri, Berdaya Saing, Sejahtera, dan Harmonis,” ujarnya.
Ketua PWI Provinsi NTB Ahmad Ikliluddin menegaskan pentingnya kehadiran PWI di Lombok Tengah yang kini menjadi episentrum pertumbuhan ekonomi NTB.
“Lombok Tengah memiliki jumlah wartawan yang besar. PWI harus menjadi benteng profesionalisme dan rujukan informasi yang benar di tengah gempuran hoaks,” kata Ikliluddin.
Ia menekankan bahwa setiap anggota PWI memikul tanggung jawab moral besar terhadap Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan mendorong pengurus baru untuk fokus pada peningkatan kapasitas wartawan melalui pelatihan serta Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
“Pers yang bermartabat adalah pers yang patuh pada kode etik. Jadikan PWI sebagai rumah bersama yang nyaman dan profesional,” pesannya.
Struktur Lengkap hingga Tingkat Seksi
Kepengurusan PWI Lombok Tengah periode 2025–2028 kini resmi dinakhodai oleh
Lalu Amrillah sebagai Ketua,
Agus Wahaji, Didik Supriadi, dan Muhammad Jayadi sebagai Wakil Ketua,
Dalaah sebagai Sekretaris, serta Bohari Rahman sebagai Bendahara.
Untuk memperkuat kinerja organisasi, kepengurusan juga dilengkapi sejumlah seksi strategis, yaitu:
Seksi Organisasi:
Ahmad Sakuriawan, Haerul Fahri, Riki Aditya Ramdani, Sudarman Efendi
Seksi Pembelaan Wartawan:
Y. Surya Widialaman, Yudi Setiawan, Muhsin, Mustain, Lalu Sibawaeh
Seksi Pendidikan:
Akhmad Said, Saparuddin, Fathurrahman, M. Khazanul
Seksi Hubungan Masyarakat (Humas):
Maya Oktariva, M. Haruddin, Baiq Ayu Dyan Taslima, Irwin Hadi
Seksi Multimedia dan Teknologi Informasi:
Sading Alkatari, Andi Martadinata, Ahmad Deri Dustury, Baiq Lilyana Silviananda
Seksi Wartawan Olahraga:
Lalu Khaerul Amjar, Joti Baskara, Dodi Wiharjo, Sukamto
Seksi Kesejahteraan:
Lalu Juliandriady Pratama, Hamzan Wadi, Muhamad Rosidi, Achyar Rasyidi, Abdul Razak.
Dengan struktur organisasi yang lengkap hingga tingkat seksi, PWI Lombok Tengah menegaskan kesiapan untuk bergerak aktif meningkatkan profesionalisme wartawan, memperkuat perlindungan profesi, serta mengawal arus informasi yang kredibel dan bertanggung jawab di Kabupaten Lombok Tengah.

















