Ketikjari.com – Di Desa Pejanggik Kecamatan Praya Tengah Kabupaten Lombok Tengah Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) RI Natalius Pigai mengajak warga untuk menerapkan Penghormatan, Perlindungan, Pemajuan, Penegakan dan Pemenuhan HAM (P5 HAM).
Kegiatan yang salah satunya mewujudkan praktik bisnis yang lebih efektif dan terpadu.Desa sadar HAM merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terkait hukum dan budaya sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
Menteri Pigai mengatakan terbentuk desa sadar HAM sudah 50 persen dari total desa yang ada,maka ke depan Indonesia akan aman dan tenteram serta program ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Indonesia aman dan masyarakat sejahtera, karena semua yang muncul secara universal itu berasal dari desa,” ucapnya
Sementara itu, Wakil Bupati Dr Nursiah menyampaikan apresiasi terhadap dukungan pelestarian budaya dari Menteri HAM yang telah hadir langsung.
“Lombok Tengah memiliki benda barang maupun nonbenda itu adalah budaya dan sejarah yang diharapkan beliau bagaimana terus meningkatkan pelestarian,” katanya
Selain itu juga nilai-nilai budaya itu sangat melekat dengan aktivitas apapun di kabupaten Lombok Tengah termasuk penyajian di Bale Belek (Rumah Adat Besar) itu menjadi nilai yang akan menghasilkan nilai sejarah bagi kemajuan masyarakat.
“Pemda prinsipnya melanjutkan melestarikan apapun yang menjadi warisan leluhur,”Kata Wabup asal desa Batujai
Dalam kesempatan tersebut Menteri HAM melakukan kunjungan ke Bale Beleq (Rumah Besar).