Ketikjari.com – Wakil Bupati Lombok tengah, Dr. HM. Nursiah, S.Sos., M.Si membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tematik Kebencanaan Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2025, Kamis 17/04/25
Ketua Panitia Musrenbang Tematik Kebencanaan selaku Kabid P2M Bapperinda Lombok Tengah, Sri Muliana Widiastuti dalam laporannya menyampaikan, Persoalan kebencanaan menjadi salah satu isu yang perlu menjadi prioritas dalam konteks perencanaan dan pelaksanan program kegiatan pembangunan di Kabupaten Lombok Tengah. Hal ini mengingat Kabupaten Lombok Tengah termasuk dalam kategori daerah rawan bencana.
Berdasarkan Indeks Resiko Bencana dapat diketahui bahwa sebagian besar desa di Kabupaten Lombok Tengah memiliki indeks resiko bencana dengan kategori sedang. Sedangkan Indeks Ketahanan Daerah (IKD) Kabupaten Lombok Tengah masih berada di level menengah (Sedang) dengan nilai index 0.53.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini mengindikasikan bahwa persoalan kebencanaan menjadi persoalan mendesak yang perlu di intervensi oleh berbagai pihak secara komperehensif. Dalam kaitannya dengan hal tersebut maka perlu di design kegiatan yang dapat berfungsi sebagai wadah diskusi bagi berbagai pihak untuk mengidentifikasi permasalahan kebencanaan dan memformulasikan langkah-langkah strategis untuk mengatasi persoalan kebencanaan di Kabupaten Lombok Tengah. Oleh karena itu musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tematik khusus kebencanaan yang kita laksanakan hari ini merupakan salah satu langkah strategis yang dapat dilakukan sebagai wadah bagi berbagai pihak untuk mendiskusikan berbagai permasalahan kebencanaan dan merumuskan upaya-upaya pemecahan permasalahan yang bersifat komprehensif, bersinergi, serta memetakaan peran dari masing-masing pihak secara terintegraif.
Sementara Wabup dalam sambutannya menyampaikan,menghadapi berbagai tantangan kebencanaan,Tidak ada jalan lain selain mengutamakan kolaborasi dan kerjasama yang erat antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait. Musrenbang Tematik Kebencanaan ini adalah langkah strategis yang sangat penting untuk merumuskan kebijakan dan program penanggulangan bencana yang lebih komprehensif dan efektif.
Strategi Penanggulangan Bencana yang Komprehensif sebagai bagian dari upaya tersebut, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah telah menyusun Dokumen Kajian Risiko Bencana (KRB) yang memuat data dan informasi tentang risiko bencana yang ada. Dokumen ini akan menjadi acuan utama dalam upaya kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana, baik melalui persiapan tanggap darurat yang memadai maupun melalui langkah-langkah mitigasi yang lebih efektif.