Ketikjari.com— Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok menunjukkan komitmennya terhadap tata kelola yang transparan dan kolaboratif dengan berpartisipasi dalam Pameran Keterbukaan Informasi Publik 2025, yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Pusat (KIP) di Hotel Bidakara, Jakarta, pada 14–16 Oktober 2025.
Dalam kegiatan tersebut, Poltekpar Lombok berkolaborasi bersama Politeknik Pariwisata Makassar dan Badan Otorita Borobudur mengisi booth Kementerian Pariwisata. Kolaborasi ini menjadi ajang untuk menampilkan berbagai inovasi, strategi komunikasi, dan praktik terbaik dalam pengelolaan layanan informasi publik yang terbuka, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan prima.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Partisipasi Poltekpar Lombok sekaligus menjadi wujud dukungan terhadap komitmen Kementerian Pariwisata dalam membangun tata kelola informasi publik yang transparan dan adaptif di era digital.
Kebanggaan tersendiri hadir pada momentum tersebut, di mana Kementerian Pariwisata berhasil meraih Juara 1 Information Transparency Award 2025 untuk kategori Badan Publik dengan Strategi Komunikasi Terbaik. Penghargaan ini menjadi bukti nyata keberhasilan sinergi antarunit kerja di lingkungan Kementerian Pariwisata dalam memperkuat strategi komunikasi publik yang efektif dan inspiratif.
Direktur Politeknik Pariwisata Lombok, Dr. Ali Muhtasom, menyampaikan apresiasinya atas penghargaan yang diraih Kementerian Pariwisata serta peran aktif seluruh satuan pendidikan vokasi pariwisata dalam mendukung keterbukaan informasi publik.
“Kami di Poltekpar Lombok bangga bisa menjadi bagian dari kolaborasi ini. Keterbukaan informasi publik bukan sekadar kewajiban, tetapi cerminan komitmen kami terhadap pelayanan yang transparan, akuntabel, dan berintegritas. Melalui kolaborasi lintas institusi ini, kami ingin menegaskan bahwa pendidikan vokasi pariwisata siap menjadi contoh tata kelola yang modern dan terpercaya,” ujar Dr. Ali Muhtasom.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa semangat keterbukaan menjadi bagian penting dari transformasi Poltekpar Lombok menuju Green Human Capital for the World, sesuai dengan visi lembaga dalam mencetak sumber daya manusia pariwisata yang unggul dan berdaya saing global.
“Transparansi adalah kunci untuk membangun kepercayaan publik. Kami akan terus berinovasi dalam penyampaian informasi, membangun sinergi, dan menghadirkan layanan pendidikan yang terbuka bagi masyarakat,” tambahnya.
Melalui partisipasi dalam pameran ini, Poltekpar Lombok berharap dapat terus memperkuat budaya transparansi dan akuntabilitas publik, sekaligus menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya di bawah naungan Kementerian Pariwisata.
Mari bersama wujudkan keterbukaan informasi publik menuju tata kelola pemerintahan yang unggul, bersih, dan inspiratif!
















