Ketikjari.com – Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok menggelar bedah buku berjudul “Sosok Perempuan Inspiratif 2 di Destinasi Pariwisata Indonesia” di Ruang Amphitheater, Poltekpar Lombok, Jumat (23/02).
Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber buku yaitu Wita Simatupang, Denda Sukarni, Sri Rahayu Hasiba, Putu Ayu Puspawardani, dan Ary Senjaya.
Kegiatan ini bertujuan mendukung program Suistanable Development United Nations World Tourism Organization (UNWTO). Serta mewujudkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan secara menyeluruh dalam bidang ekonomi disektor Pariwisata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Direktur Poltekpar Lombok Dr. Ali Muhtasom, A.Md., MM., CHCM. CHE.mengatakan, penerbitan buku ini merupakan bukti nyata betapa pentingnya kesempatan untuk berkumpul berbagi dan memperkuat semangat kebersamaan untuk mendukung perempuan dalam perjalanan hidup mereka.
Menurutnya,buku yang dibedah bukan merupakan kumpulan halaman-halaman kertas, namun sebuah cermin yang memantulkan kisah-kisah inspiratif, kegigihan dan keberanian perempuan-perempuan tangguh yang mampu mengukir jejak dalam membangun Pariwisata Indonesia.
“Melalui acara ini kita memiliki kesempatan untuk belajar dan terinspirasi serta merenungkan bagaimana kita dapat mengambil hikmah dari setiap perjuangan dan pencapaian yang telah dilalui dari perempuan inspiratif,” beber Dr.Ali
Pihaknya mengajak untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya dengan membuka hati dan pikiran untuk menerima wawasan dan pemikiran dalam bedah buku.
Dikatakannya, sosok perempuan inspiratif ini telah banyak berjuang ambil bagian dalam mengembangkan destinasi pariwisata Indonesia.
“Semoga setiap kata yang terucap dan setiap pemikiran yang terungkap dapat menginspirasi dan memberikan semangat baru bagi kita semua khususnya para perempuan hebat baik yang ikut secara online maupun luring untuk terus Berjuang dan berkarya,” pungkas Ali Muhtasom.
Sementara itu,Sekretaris Utama Kemenparekraf,Dra Ni Wayan Giri Adnyani MSc CHE,mengungkapkan,perempuan Indonesia memiliki posisi yang unik dan strategis di keluarga dan masyarakat.
Perempuan memiliki posisi sebagai ibu, istri dan individu yang mandiri, perempuan memiliki kesempatan untuk memberikan dampak yang signifikan baik untuk keluarga maupun lingkungannya.
“Oleh karena itu, perempuan Indonesia perlu untuk senantiasa berinovasi, beradaptasi didalam berkarya karena hal tersebut merupakan kunci utama dalam mengikuti perkembangan zaman,” imbuh Ni Wayan Giri Adnyani.
Dikatakan Ni Wayan Giri, pada Bulan November 2023 buku ini diterbitkan karena perlunya mengangkat sosok-sosok perempuan di destinasi pariwisata Indonesia.
Menurutnya,saat ini sangat minim dokumentasi atau catatan-catatan bagaimana kiprah perempuan di sektor Pariwisata.
Meskipun cukup banyak dilihat dari kajian dan penelitian tentang gender dan perempuan serta secara global mendapatkan data bahwa jumlah perempuan yang berkontribusi untuk Pariwisata lebih dari 50 persen dibandingkan jumlah laki-laki.
“Buku kedua ini membuktikan bahwa masih banyak sosok-sosok perempuan yang ada di Indonesia di seluruh pelosok Indonesia terutama di destinasi pariwisata dengan negara kita yang luas sekali,” imbuh Ni Wayan Giri
Dikatakannya, di setiap destinasi wisata selalu ada sosok perempuan Inspiratif di 4000 destinasi wisata Indonesia.
Dengan demikian ada 4000 lebih perempuan inspiratif wisata di Indonesia yang merupakan tokoh di destinasi tersebut.
Pihaknya berharap agar buku ini tidak hanya mendorong memberikan apresiasi dan motivasi kepada pelaku pariwisata tapi juga untuk mendorong perempuan lain untuk terus berkarya apapun bidangnya.