Ketikhari.com— Kejaksaan Negeri (Kejari) Lombok Tengah meluncurkan program Jaga Gizi (Jaksa Peduli Gizi Anak Nasional) sebagai bentuk dukungan terhadap implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi pelajar di Kabupaten Lombok Tengah.
Launching program dilakukan melalui kunjungan langsung ke SDN 4 Praya dan SMPN 2 Praya, Rabu (5/11).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Kejaksaan Negeri Lombok Tengah,Dr Putri Ayu Wulandari, S.H.M.H. bersama jajaran bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun). Program Jaga Gizi bertujuan untuk memastikan pelaksanaan MBG berjalan tepat sasaran, transparan, dan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Kawal Program Prioritas Nasional
Dalam keterangannya, Kajari menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari dukungan Kejaksaan terhadap program prioritas nasional dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sejak dini.
“Pemenuhan gizi anak merupakan investasi masa depan. Kejaksaan hadir untuk mendampingi agar program makan bergizi gratis ini berjalan baik, tepat sasaran, dan sesuai aturan,” tegas Kajari.
Dalam kunjungan tersebut, Kajari memonitor pendistribusian makanan bergizi bagi 629 siswa SDN 4 Praya dan 796 siswa SMPN 2 Praya. Pendampingan dilakukan bersama SPPG Lombok Tengah Praya Renteng dan SPPG Lombok Tengah Praya sebagai mitra penyedia makanan sehat.
Apresiasi dari Pihak Sekolah
Kepala SDN 4 Praya, Hj. Suyadni, S.Pd, dan Kepala SMPN 2 Praya, H. A. Rahman, S.Pd., M.M, mengapresiasi dukungan Kejari dalam mengawal pelaksanaan MBG di sekolah mereka. Keduanya menyebut kehadiran Kejaksaan memberikan rasa aman dalam menjalankan program pemerintah tersebut.
“Pendampingan hukum dari Kejari sangat kami syukuri. Ini memberikan kepastian dan keyakinan bagi kami agar program berjalan maksimal demi kesehatan dan tumbuh kembang siswa,” ujar Kepala SMPN 2 Praya.
Wujud Sinergi Pendidikan dan Penegakkan Hukum
Kajari berharap pelaksanaan Jaga Gizi dapat menjadi contoh kolaborasi yang baik antara aparat penegak hukum dan sektor pendidikan.
“Kami ingin melahirkan generasi Lombok Tengah yang cerdas, sehat, berintegritas, dan siap menjadi pemimpin masa depan daerah serta bangsa,” tutup Kajari.

















