Ketikjari.com– PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) kembali berkolaborasi dengan Politeknik Pariwisata Bali (Poltekpar Bali) dalam menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertema “Pelatihan Hospitality dan Excellence Service Paguyuban Transport The Nusa Dua” berlangsung pada hari ini Selasa, (10/12) di Gedung Wantilan ITDC,
The Nusa Dua. Program yang merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) ITDC bertujuan untuk menciptakan SDM profesional sesuai standar hospitality internasional, sehingga kelak dapat memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung The Nusa Dua.
General Manager ITDC The Nusa Dua, I Made Agus Dwiatmika, menyatakan, “Kolaborasi ini adalah wujud sinergi dunia pendidikan dan industri dalam menghasilkan SDM yang kompeten dan siap memberikan layanan prima bagi wisatawan.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Pelaksana Poltekpar Bali, I Putu Esa Widaharthana, menambahkan, “Program pelatihan ini memberikan bekal penting bagi peserta untuk memahami aspek pariwisata, teknologi, dan layanan lintas budaya, sehingga mampu bersaing di era industri 4.0 dan 5.0.”
Diikuti oleh 50 anggota Paguyuban Transport The Nusa Dua, pelatihan terbagi dalam tiga sesi utama, yaitu mengenai Sikap Dasar Profesionalisme yang dibawakan oleh Dr. I Nyoman Sudiksa, untuk membangun sikap profesional dalam pelayanan wisata. Kemudian Pemahaman Lintas Budaya oleh Drs. I Gusti Ngurah Agung Suprastayasa, membantu peserta memahami keberagaman budaya wisatawan, dan yang ketiga Digital Business Opportunity oleh Ida Bagus Putu Agus Garlika, membahas peluang bisnis di era digital. Pelatihan berjalan dengan interaktif, karena peserta juga diajak berdiskusi dan berbagi pengalaman dengan fasilitator, membuat suasana jadi lebih cair.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat mengembangkan kompetensi mereka di bidang industri pariwisata, khususnya dalam memberikan pelayanan yang prima. Dengan begitu, mereka dapat bekerja secara lebih profesional, efisien, dan selaras dengan standar layanan internasional. Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, yang pada akhirnya akan memperkuat reputasi dan citra positif kawasan The Nusa Dua sebagai destinasi pariwisata unggulan,” tutup Made Agus.