Ketikjari.com– Injourney Airports Bandara Internasional Lombok (BIZAM) kembali menunjukkan komitmennya terhadap keselamatan dan keamanan penerbangan melalui penyelenggaraan Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) Skala Penuh Tahun 2025, Jumat (28/11/2025). Latihan dua tahunan ini digelar untuk memastikan seluruh elemen bandara siap menghadapi potensi keadaan darurat yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
PKD 2025 mencakup satu latihan table top dan tiga latihan lapangan, yaitu airport security exercise, domestic fire exercise, serta full scale exercise yang mensimulasikan skenario kecelakaan pesawat udara. Seluruh rangkaian disusun berdasarkan Airport Emergency Plan dan Airport Security Programme sebagai pedoman penanganan keadaan darurat di lingkungan bandar udara.
General Manager BIZAM, Aidhil Phillip Julian, menegaskan bahwa latihan ini merupakan bagian dari komitmen BIZAM dan seluruh pemangku kepentingan untuk menjaga standar pelayanan, keselamatan, dan keamanan penerbangan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pelaksanaan PKD skala penuh ini merupakan sarana untuk menguji kesiapan personel, peralatan, serta fasilitas operasional dalam merespons keadaan darurat. Melalui latihan ini, kami mengevaluasi efektivitas komunikasi, koordinasi, dan komando antarunit untuk memastikan setiap unsur dapat bergerak cepat, tepat, dan terukur sesuai prosedur,” ujar Aidhil.
Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri yang turut hadir dalam Apel Kesiapan PKD menyampaikan apresiasinya atas konsistensi BIZAM dalam menyelenggarakan latihan berskala besar dan melibatkan banyak unsur lintas sektor.
“Latihan seperti ini sangat penting untuk memastikan kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi situasi darurat, terutama karena Bandara Internasional Lombok merupakan pintu gerbang utama mobilitas masyarakat dan wisatawan. Kami mengapresiasi langkah BIZAM yang selalu proaktif meningkatkan koordinasi dan kapasitas seluruh instansi terkait. Pemerintah daerah akan terus mendukung upaya-upaya yang berorientasi pada keselamatan publik,” tegas Bupati Lombok Tengah.
PKD 2025 melibatkan 500 personel dari berbagai institusi, antara lain:
- TNI AU Lanud ZAM
- Polda NTB
- Basarnas NTB
- Kodim 1620/Lombok Tengah
- Polres Lombok Tengah
- Perum LPPNPI Cabang Lombok
- Balai Kekarantinaan Kesehatan
- Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Lombok Tengah
- Instansi Kesehatan
- Badan Karantina NTB
- Stasiun Meteorologi Bandara
- Airline Operators Committee
- Serta unsur internal BIZAM
General Manager BIZAM menambahkan bahwa seluruh skenario dirancang menyerupai kondisi nyata tanpa mengganggu operasional penerbangan.
“Latihan seperti ini penting untuk memastikan BIZAM tetap siap, andal, dan responsif dalam menghadapi potensi keadaan darurat kapan pun dibutuhkan,” ungkapnya.
Selama pelaksanaan, seluruh aktivitas operasional bandara tetap berjalan normal dengan penyesuaian pada mobilitas kendaraan dan peralatan pendukung. BIZAM menyampaikan terima kasih kepada seluruh instansi atas dukungan dan kolaborasi sehingga PKD 2025 berlangsung aman dan sesuai rencana.
















