Ketikjari.com– Wakil Bupati Lombok Tengah,Dr H.M.Nursiah.S,Sos,.M,Si melepas jamaah calon haji (JCH) tahun 2024.
Pelepasan JCH tersebut berlangsung di halaman Masjid Agung Praya,Minggu 12 Mei 2024.
Dihadiri juga oleh Kepala Kementerian Agama Lombok Tengah.Sekda Lombok Tengah.Perwakilan BUMN.BUMDKetua MUI.Forkopimda dan Camat Se Kabupaten Lombok Tengah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Kementerian Agama Lombok Tengah, Drs.H.Nasrullah,M,Pd mengungkapkan,jaamah haji untuk kabupaten Lombok Tengah tahun jni sebanyak 1032 jemaah.
Nantinya jamaah haji ini akan di diberangkatkan dengan dua gelombang,yakni gelombang pertama mulai dari kloter 02 yang Insya Allah di berangkatkan hari ini dan kloter 05 pada tanggal 15 dan 16 Mei.
Sementara untuk gelombong kedua yang terdiri dari kloter 11 dan 12 akan menyusul.
Untuk jamaah haji hari ini yang akan dilepas bapak Wakil Bupati sebanyak 393 jamaah.Berharap nantinya jamaah haji ini tetap menjaga kesehatan dan tetap selalu berdoa,
“Mohon doa kita semua mudahan jemaah kita mendapatkan kelancaran dan mendapatkan haji yang mabrur,” Kata H.Nasrullah
Sedangakan Wakil Bupati Lombok Tengah Dr H.M.Nursiah pada sambutannya menyampaikan, Jamaah Haji yang akan berangkat ketanah suci Makkah hari ini berasal dari 12 Kecamatan di Lombok Tengah.
“Hari ini sebanyak 393 akan diberangkatkan ke Asrama Haji dan besok akan diterbangkan ke tanah suci melalui bandara Internasional Lombok,” kata Bupati.
Wakil Bupati berpesan supaya jamaah calon haji senantiasa menjaga etika dan estetika selama berada di Tanah Suci Makkah.
“Namanya tamu kita di sana nanti akan dihadapkan dengan persoalan etika dan estetika, maka hal tersebut harus kita perhatikan dan kita telah menyiapkan diri dengan baik untuk hal itu,” kata Wabup
Disisi lain,Dr Nursiah juga meminta kepada seluruh jamaah calon haji untuk turut serta mendoakan kesejahteraan Kabupaten Lombok Tengah.
Sebab menurut Wabup,doa-doa orang yang sedang melaksanakan ibadah haji diijabah oleh Allah SWT.
“Kami mohon doa untuk kemaslahatan, kesejahteraan dan kesehatan Lombok Tengah.” Pintanya.