Bupati Pathul Siapkan Klinik Yatim Dan Gratis Pengobatan Bagi Anak Yatim

- Kontributor

Selasa, 9 April 2024 - 11:44

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketikjari.com – Tidak terasa sudah satu semester 10 Mahasiswa Kedokteran jalur Tahfiz berkuliah menuntut ilmu di universitas Mataram dan Universitas Islam Al Azhar.

Mereka kuliah dibiayai pemerintah daerah melalui non APBD yakni melalui sumbangan dari ASN dan donatur lainnya.

Bupati Lombok Tengah H.Lalu Pathul Bahri berkesempatan melakukan buka bersama dengan Mahasiswa Kedokteran jalur Tahfiz di Lesehan 33 Praya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam kesempatan itu Bupati memberikan wejangan dan nasehat kepada para calon dokter tersebut. Bahwa bersekolah di kedokteran adalah impian semua orang hanya saja tidak semua orang bisa bersekolah di tempat itu. Hal itu dikarenakan biaya kuliah yang sangat tinggi sementara anak anak yatim-piatu dan kaum duafa dengan modal hafal Alquran saja sudah bisa berkuliah ditempat bergengsi itu. Untuk itu Bupati meminta kepada mahasiswa dan mahasiswi calon dokter untuk senantiasa menjaga amanah masyarakat dengan cara belajar yang rajin.

“Ingat tidak gampang bisa berkuliah di Kedokteran, hanya orang orang mampu secara materi bisa bersekolah di tempat itu tetapi kalian bisa, ini berkah luar biasa, makanya harus bersyukur” ungkap Bupati.

Baca Juga :  Pemkab Lombok Tengah Launching Aplikasi SIAP Monev

Program kuliah gratis di Fakultas kedokteran merupakan ide brilian dari Bupati Lombok Tengah. Di Indonesia, Program ini hanya ada di Kabupaten Lombok Tengah. Berkat program ini Bupati Lombok Tengah mendapatkan penghargaan Indonesia Award kepada Kepala Daerah yang inovatif dari Menteri Dalam Negeri. Hal itu membuat Bupati Lombok Tengah H.L.Pathul Bahri Viral dan dikenal diseluruh pelosok negeri.

Bupati mengatakan anak anak calon dokter ini adalah generasi penerus yang akan menggantikan generasi tua menjadi pemimpin atau orang hebat di Lombok Tengah. Oleh karena itu Bupati minta agar belajar yang rajin jika tidak rajin dan serius maka Bupati meminta kepada calon dokter untuk berhenti dari awal agar tak merugikan semua pihak.

“Kalau kalian tidak rajin dan sukses maka sebaiknya berhenti dan usulkan diri untuk mengundurkan diri dari pada habiskan uang sodakah orang” tegas Bupati.

Oleh karena itu fakta integritas yang sudah ditandatangani itu dipegang dengan penuh tanggung jawab.
Bupati mengatakan biaya masuk perguruan tinggi khususnya fakultas kedokteran tidak sedikit, karena itu jangan kecewakan masyarakat yang telah memberikan sumbangsih pemikirannya untuk menyekolahkan 19 orang di perguruan tinggi. “Kami cari uang dengan berbagai cara, kenapa?, karena saya ingin setarakan penghafal Alquran dengan orang orang hebat” jelasnya.

Baca Juga :  Tingkatkan Layanan Air Bersih,Direktur Perumdam TIARA Lombok Tengah Gencer Lakukan Pemetaan Jaringan

Perlu diingat bahwa kalian sekolah tidak menggunakan APBD melainkan melalui sumbangan masyarakat, karena itu tidak ada alasan untuk tidak serius. “Kalian tidak serius maka sebaiknya kalian berhenti dari sekarang” tegasnya.

Bupati mengatakan pemerintah daerah sudah memikirkan tempat untuk praktek. Pemerintah daerah akan membangunkan Kkinik Yatim dan Kaum Duafa sebagai tempat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh. Dan dalam hal ini Bupati dengan tegas agar biaya pengobatan anak yatim gratis.

“Karena kalian kuliah atas sumbangan orang dan kalian dari anak yatim-piatu maka saya minta semua anak yatim yang berobat ke klinik wajib gratis” tegasnya.

Terakhir pesan Bupati agar tidak lupa mengaji dan terus memperdalam ilmu agamanya agar nanti menjadi dokter yang soleh solehah.

Untuk diketahui sebanyak 19 orang dibiayai kuliah non APBD diantaranya 5 orang di Fakultas Kedokteran Unram, 3 orang di Fakultas Kedokteran Unizar, sisanya di perguruan tinggi swasta lainnya, seperti di Universitas Qomarul Huda Bagu 5 orang, Universitas Nahdlatul Ulama 6 orang.

Berita Terkait

Bandara Lombok Buka Dua Rute Baru Menuju Tambolaka dan Waingapu
Haji Lalu Ramdan Terpilih Jadi Ketua Badan Wakaf Indonesia Lombok Tengah 2025 – 2029
Sambut HUT ke-2 Media Online Ketikjari,Bagikan Sembako untuk Lansia
Bupati Pathul Serahkan Operasional SPAM Mandalika  Kepada Perumdam TIARA Loteng
Bupati Pathul Hadiri Panen Raya Padi
LSM Gempar NTB Tekankan Peran Penting Masyarakat Sipil dalam Kampanye Bebas Tambang Ilegal
Eks Napiter dan Tokoh Dompu Deklarasikan Cinta NKRI 2025
Peringati HUT ke-80 RI,ITDC Dorong Kolaborasi Inklusif dan Partisipasi Komunitas Kawasan

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 07:25

Rinjani Travel Mart 2025 Hadir di The Mandalika,Perkuat Jejaring Bisnis Pariwisata NTB

Jumat, 10 Oktober 2025 - 10:37

KELAS BARU : TCR dan BMW Siap Adu Cepat di Mandalika Festival of Speed

Jumat, 10 Oktober 2025 - 05:44

ITDC Implementasikan Prinsip ESG Ekonomi Sirkuler Melalui “Integrated Food Surplus Program” Selama IndonesiaGP 2025

Kamis, 9 Oktober 2025 - 18:00

Expo Mandalika 2025 : Lomba Masak Ikan Warnai HUT ke-80 Lombok Tengah

Rabu, 8 Oktober 2025 - 12:18

Bandara Lombok Layani 72 Ribu Penumpang Selama MotoGP 2025

Rabu, 8 Oktober 2025 - 11:41

Bupati Pathul Resmikan Plaza Simpang 3 Dara,Taman Bawaq Muda dan RTPRA Biao

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:53

Keramahan dan Nuasa Budaya NTB Di Bandara Lombok Antarkan Kepulangan Rombongan MotoGP 2025

Kamis, 2 Oktober 2025 - 19:02

HCF Group Groundbreaking Proyek Green Paradise di Lombok

Berita Terbaru