Ketikjari.com— Politeknik Pariwisata Lombok kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas dan daya saing lulusan melalui penyelenggaraan Test of English for International Communication (TOEIC) 2025 ke-5, yang dilaksanakan pada Kamis, 11 Desember 2025.
Pelaksanaan TOEIC ini menjadi bagian dari strategi institusi dalam meningkatkan kompetensi bahasa Inggris mahasiswa sebagai bekal menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif dan berorientasi global. Melalui tes ini, mahasiswa memperoleh kesempatan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris secara objektif dan terstandar internasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Direktur Politeknik Pariwisata Lombok, Dr. Ali Muhtasom, menegaskan bahwa penguasaan bahasa Inggris merupakan kebutuhan mendasar bagi sumber daya manusia pariwisata saat ini.
“TOEIC bukan sekadar tes kemampuan bahasa Inggris, tetapi merupakan instrumen penting untuk menyiapkan mahasiswa agar siap bersaing di dunia kerja, baik di tingkat nasional maupun internasional. Kami ingin lulusan Poltekpar Lombok memiliki kompetensi yang diakui secara global,” ujar Dr. Ali
Ia menambahkan, sertifikasi TOEIC juga menjadi nilai tambah bagi lulusan dalam memenuhi standar industri pariwisata dan perhotelan yang menuntut kemampuan komunikasi internasional.
Penyelenggaraan TOEIC secara berkelanjutan ini sejalan dengan visi Politeknik Pariwisata Lombok dalam mencetak lulusan yang profesional, unggul, dan adaptif terhadap kebutuhan industri global.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta dapat memanfaatkan momentum dengan penuh kesungguhan serta terus meningkatkan kemampuan bahasa asing sebagai modal utama dalam meraih karier yang berdaya saing dan berkelas dunia.

















