Ketikjari.com – Kemah Budaya Lombok Tengah 2025 menjadi ruang perjumpaan budaya yang sarat nilai edukasi, kreativitas, dan kebersamaan. Mengusung tema “Muda Berkarya, Menjaga Budaya”, kegiatan ini akan digelar selama tiga hari, 19–21 Desember 2025, di Tonjeng Beru, Lombok Tengah, dengan menyajikan beragam aktivitas budaya yang melibatkan langsung generasi muda.
Selama pelaksanaan kemah, peserta akan mengikuti workshop budaya yang menghadirkan pelaku seni dan budayawan lokal. Dalam sesi ini, peserta tidak hanya memperoleh materi teoritis, tetapi juga praktik langsung mengenai seni tari tradisional, musik etnik, nilai-nilai adat, serta filosofi budaya Sasak yang diwariskan secara turun-temurun.
Selain itu, panggung seni pertunjukan budaya menjadi salah satu daya tarik utama. Berbagai kelompok seni dari Lombok Tengah akan menampilkan tarian tradisional, tabuhan musik daerah, teater rakyat, hingga atraksi budaya yang menggambarkan kekayaan ekspresi seni lokal. Pertunjukan ini sekaligus menjadi ajang apresiasi dan regenerasi seniman muda daerah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Nuansa kebersamaan semakin terasa melalui permainan tradisional rakyat yang dihadirkan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan. Permainan-permainan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajarkan nilai sportivitas, kerja sama, dan kearifan lokal yang mulai jarang ditemui di era digital.
Tak kalah penting, peserta juga diajak mengikuti kunjungan edukatif ke situs dan cagar budaya di wilayah Lombok Tengah. Melalui kegiatan ini, peserta dapat melihat secara langsung jejak sejarah dan peninggalan budaya daerah, sekaligus memahami pentingnya menjaga dan melestarikan warisan leluhur.
Seluruh rangkaian kegiatan dikemas dalam konsep kemah budaya, sehingga peserta dapat merasakan pengalaman belajar budaya secara menyeluruh di alam terbuka. Aktivitas harian, diskusi kebudayaan, hingga pentas seni malam hari dirancang untuk memperkuat rasa cinta budaya dan kebanggaan terhadap identitas lokal.
Kemah Budaya Lombok Tengah 2025 diharapkan menjadi wahana pembinaan generasi muda yang kreatif, berkarakter, dan berbudaya, sekaligus memperkuat posisi Lombok Tengah sebagai daerah yang konsisten menjaga dan mengembangkan kekayaan budayanya.

















