Ketikjari.com— Kejaksaan Negeri Lombok Tengah kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Peringkat I Kinerja Terbaik Kejaksaan Negeri se-Nusa Tenggara Barat (NTB) Tahun 2025. Tidak tanggung-tanggung, total sembilan penghargaan berhasil diraih dan diserahkan langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi NTB, Wahyudi, S.H., M.H., dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Wilayah Kejati NTB Tahun 2025 yang digelar pada 11 Desember 2025 di Aula Kantor Kejaksaan Tinggi NTB.
Penghargaan Peringkat I Kinerja Terbaik diberikan sebagai bentuk apresiasi atas capaian kinerja Kejaksaan Negeri Lombok Tengah yang dinilai unggul dalam pelaksanaan tugas dan fungsi penegakan hukum sepanjang tahun 2025. Penilaian dilakukan secara objektif dan menyeluruh terhadap seluruh satuan kerja Kejaksaan Negeri di wilayah NTB.
Selain meraih predikat terbaik secara keseluruhan, Kejaksaan Negeri Lombok Tengah juga memborong penghargaan kinerja terbaik di berbagai bidang strategis, di antaranya Bidang Pengawasan, Pembinaan, Intelijen, Tindak Pidana Umum, Perdata dan Tata Usaha Negara, serta Bidang Pemulihan Aset dan Pengelolaan Barang Bukti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada Bidang Pembinaan, Kejaksaan Negeri Lombok Tengah mencatatkan realisasi anggaran sebesar 98,26 persen, sementara realisasi PNBP mencapai 102,94 persen dari target Rp1,218 miliar dengan capaian Rp1,243 miliar. Nilai IKPA mencapai 98,08 dengan capaian output 100 persen, serta predikat SAKIP BB (Sangat Baik). Bidang ini juga menghadirkan inovasi JALAN TENGAH (Jurnal Harian Kejaksaan Negeri Lombok Tengah).
Sementara itu, Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) berhasil mencatat pemulihan keuangan negara/daerah sebesar Rp5,25 miliar serta penyelamatan keuangan negara/daerah sebesar Rp1,64 miliar melalui bantuan hukum dan pendampingan kepada berbagai instansi. Bidang Datun juga melahirkan inovasi Dilah Desa, Jaga Gizi, dan Halo Desa.
Di Bidang Intelijen, Kejaksaan Negeri Lombok Tengah menyelesaikan puluhan operasi intelijen, pengamanan proyek strategis daerah dan nasional, serta aktif dalam kampanye anti-korupsi dan penerangan hukum. Inovasi unggulan yang dihadirkan antara lain Jaksa Masuk Pesantren dan Posko Adhyaksa Command Center (ACC) di Sirkuit Mandalika.
Capaian membanggakan juga diraih Bidang Tindak Pidana Umum, dengan penanganan ratusan perkara serta penerapan Restorative Justice pada 12 perkara. Bidang ini juga menyumbang PNBP sebesar Rp606 juta dan melahirkan berbagai inovasi pelayanan, termasuk BLK Adhyaksa Lombok Tengah dan sistem administrasi cepat Restorative Justice.
Adapun Bidang Pemulihan Aset dan Pengelolaan Barang Bukti berhasil melampaui target dengan PNBP sebesar Rp697 juta, serta menghadirkan inovasi ARTISTIK dan SECANTIK LOTENG untuk meningkatkan efektivitas pelayanan dan transparansi.
Atas capaian tersebut, Kepala Kejaksaan Negeri Lombok Tengah, Dr.Putri Ayu Wulandari S.H.,M.H.,menyampaikan bahwa prestasi ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran dalam meningkatkan kualitas kinerja, inovasi, dan pelayanan publik.
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dan meningkatkan profesionalisme guna mewujudkan penegakan hukum yang adil, efektif, dan berkeadilan bagi masyarakat Lombok Tengah,” ujarnya.
Ke depan, Kejaksaan Negeri Lombok Tengah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta memperkuat sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan demi menghadirkan pelayanan hukum yang modern, humanis, dan berintegritas.

















