Ketimjari.com – Kafilah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali mengharumkan nama daerah di ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional XXVIII Tahun 2025 yang digelar di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Berdasarkan Keputusan Dewan Hakim STQH Nasional XXVIII Tahun 2025 yang ditandatangani oleh Dr. Muchlis Muhammad Hanafi, MA selaku Ketua dan Ali Sibromalisi, S.Ag. selaku Sekretaris, NTB berhasil menembus 10 besar nasional, bersanding dengan sembilan provinsi terbaik lainnya di Indonesia.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam daftar peringkat, NTB menempati peringkat ke-10 nasional, di bawah Kalimantan Timur, DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Jawa Timur, Riau, Jawa Barat, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Kepulauan Riau, dan Sulawesi Tenggara.
Prestasi ini menegaskan posisi NTB sebagai salah satu provinsi dengan pembinaan terbaik dalam bidang seni baca dan pemahaman Al-Qur’an di Indonesia. Keberhasilan tersebut juga menjadi bukti nyata atas pembinaan berkelanjutan yang dilakukan oleh Kementerian Agama Provinsi NTB bersama lembaga-lembaga Qur’ani di daerah.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi NTB, H. Zamroni Aziz, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas capaian tersebut.
“Alhamdulillah, NTB kembali menunjukkan eksistensinya di kancah nasional. Masuk dalam jajaran 10 besar nasional bukan hal mudah, tetapi berkat kerja keras seluruh peserta, pelatih, dan dukungan penuh masyarakat NTB, kita bisa meraih hasil yang membanggakan ini,” ujarnya, Ahad (19/10).
Adapun nama-nama kafilah NTB yang berhasil mengharumkan nama daerah di ajang nasional tersebut antara lain:
- Khairunnisa – Juara I Tilawah Dewasa Putri
- Ahmad Masyhun – Juara II Tafsir Bahasa Arab Putra
- Muh. Zaky Irsyad Batuta (asal Lombok Tengah) – Harapan I Tilawah Anak-anak Putra
- Salwa Salsabila (asal Lombok Tengah) – Harapan I Tahfiz 30 Juz Putri
Khusus bagi dua kafilah asal Lombok Tengah, yakni Muh. Zaky Irsyad Batuta dan Salwa Salsabila, capaian ini menjadi kebanggaan tersendiri karena turut mempersembahkan prestasi bagi daerah sekaligus memperkuat kontribusi Lombok Tengah dalam keberhasilan NTB di ajang nasional.
Kemenag NTB menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat pembinaan dan pelatihan bagi para qori, qoriah, hafizh, hafizhah, mufassir, dan mufassirah, agar prestasi serupa dapat kembali ditingkatkan di STQH Nasional berikutnya.
















