Bupati Pathul Salurkan Bantuan Pangan Beras Cadangan Pemerintah Bagi Kelompok Penerima Manfaat

Loteng – Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah bersama Bulog Nusa Tenggara Barat menyalurkan bantuan pangan beras cadangan pemerintah (BCP) kepada kelompok penerima manfaat (KPM) untuk menjaga inflasi di Kabupaten Lombok Tengah.

“Bantuan beras gratis ini diberikan kepada 142.572 kelompok penerima manfaat yang tersebar di 12 kecamatan di Lombok Tengah,” kata Bupati Kabupaten Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri, S.IP, M.AP saat melepas penyaluran bantuan pangan beras cadangan pemerintah di halaman kantor bupati di Praya, Rabu.(21/09).

Ia mengatakan, total beras yang diberikan kepada 142.572 KPM tersebut mencapai 1.425.720 kilogram per bulan, sehingga total bantuan beras yang diberikan selama tiga bulan mulai September hingga November 2023 mencapai 4.277.160 kilogram. “Masing-masing KPM diberikan bantuan beras sebanyak 10 kilogram per bulan,” katanya.

Penyaluran beras cadangan pemerintah tahap dua ini dilaksanakan secara bertahap, dengan harapan untuk menjaga inflasi dapat El Nino 2023. Selain itu, program ini diharapkan bisa meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga beras dan untuk melindungi konsumen. “Ini untuk menstabilkan ekonomi masyarakat dan menjaga inflasi harga kebutuhan pokok,” katanya.

Ia mengatakan, pemerintah pusat maupun provinsi dan daerah bersama Bulog melakukan kolaborasi ini untuk menjaga ekonomi masyarakat. Sehingga Bulog melakukan penampungan beras dengan harapan untuk menstabilkan harga atau menjaga inflasi. “Kegiatan ini untuk mengendalikan inflasi harga beras,” katanya.

Baca Juga :  Lombok Tengah Jadi Tuan Rumah Upacara Puncak HUT ke-67 NTB

Kepala Pemimpin Wilayah Perum Bulog Nusa Tenggara Barat (NTB) David Susanto menyatakan, stok beras untuk kebutuhan masyarakat dipastikan aman hingga musim tanam 2024. “Stok beras di NTB saat ini sebanyak 31.000 ton, setelah sebelumnya dilakukan penyaluran bantuan beras cadangan pemerintah,” katanya.

Ia mengatakan penyebab kenaikan harga beras di pasaran yang mencapai Rp13-Rp14 ribu per kilogram adalah alamiah dan terjadi setiap tahun saat musim kemarau. Namun kenaikan beras pada musim kemarau 2023 ini cukup dirasakan oleh masyarakat.

Berita Terkait

Lombok Tengah Jadi Tuan Rumah Upacara Puncak HUT ke-67 NTB
Pemkab Lombok Tengah dan Baznas Pusat Bahas Inisiasi Program Z-Corner untuk Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Bupati Pathul Pimpin Apel HUT RI Ke 80
Bupati Pathul Hadiri Peluncuran Koperasi Desa Merah Putih
Wabup Nursiah Lantik GOW Masa Bakti 2025 – 2030
Pemkab Loteng Rayakan Rahman Rahim Day
Wabup Nursiah Buka Sosialisasi Desa Cantik Lombok Tengah
Wakil Ketua DPRD Lombok Dampingi Uhibbussa’adi Bersama Wabup Terima WTP Ke 11

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 02:40

MIF 2025 Masuki Tahap Akhir Persiapan: Venue VIP Deluxe Sirkuit Mandalika Siap Jadi Pusat Kegiatan Internasional

Rabu, 3 Desember 2025 - 00:37

Mandalika International Festival 2025 Dalam Hitungan Hari: Persiapan Final, Dukungan Nasional, dan Kolaborasi Spektakuler

Selasa, 2 Desember 2025 - 07:36

The Mandalika Suguhkan Sensasi Lari Berbalut Keindahan Alam dalam Mandalika KORPRI Fun Night Run 2025

Senin, 1 Desember 2025 - 11:34

Pendaftaran Mandalika KORPRI Fun Night Run 2025 Melebihi Target,Antusiasme Peserta Membludak

Sabtu, 29 November 2025 - 16:41

ITDC Raih Empat Penghargaan Bergengsi di Bidang Keberlanjutan di Tingkat Nasional dan Asia

Jumat, 28 November 2025 - 11:27

Mandalika International Festival 2025 Tinggal Hitung Hari, Persiapan Hampir 100 Persen On Time

Jumat, 28 November 2025 - 11:00

Novotel Lombok Hadirkan Perayaan Tahun Baru “Tropical Beach Night Party 2026” yang Meriah dan Penuh Hiburan

Jumat, 28 November 2025 - 10:52

Novotel Lombok Hadirkan Christmas Brunch 2025 dengan Hiburan Meriah dan Menu Spesial Natal

Berita Terbaru