Ketikjari.com— Injourney Airports Lombok kembali menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan dengan melaksanakan penanaman sebanyak 6.900 bibit pohon. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pilar Lingkungan bertajuk Injourney Airports Alam Lestari, yang digelar pada Jumat (12/12/2025).
Penanaman bibit pohon dilakukan di dua lokasi, yakni 200 bibit pohon di area bandara dan 6.700 bibit pohon di kawasan Ekowisata Hutan Gunung Bongak, Desa Tumpak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah. Bibit yang ditanam terdiri dari berbagai jenis tanaman produktif dan konservasi, seperti kelengkeng, alpukat, kemiri, dan beringin.
Kegiatan diawali dengan penyerahan simbolis 6.700 bibit pohon kepada pengelola kawasan Ekowisata Gunung Bongak, yang dilanjutkan dengan seremoni penanaman 20 bibit pohon. Acara ini dihadiri Anggota DPD/MPR RI Provinsi NTB Mirah Midadan Fahmid, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lombok Tengah Lalu Sarkin Junaidi yang mewakili Bupati Lombok Tengah, unsur Forkopimda dan Forkopimca Pujut, serta sejumlah undangan lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
General Manager Injourney Airports Lombok, Aidhil Philip Julian, menegaskan bahwa program Injourney Airports Alam Lestari adalah bentuk nyata komitmen perusahaan dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. Program ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI poin kedelapan serta Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) 15 BUMN terkait pelestarian ekosistem daratan.
“Penanaman ribuan bibit pohon ini tidak hanya menjaga keseimbangan lingkungan di sekitar wilayah operasional bandara, tetapi juga memperkuat ekosistem hijau dan mendukung upaya reforestasi di kawasan Gunung Bongak. Kami berharap manfaat ekologisnya dapat dirasakan dalam jangka panjang,” ujar Aidhil.
Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah menyambut positif inisiatif tersebut. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lombok Tengah yang mewakili Bupati menekankan pentingnya kegiatan ini untuk pengembangan kawasan ekowisata dan pemberdayaan masyarakat.
“Penanaman 6.700 pohon di Ekowisata Gunung Bongak merupakan langkah strategis karena kawasan ini memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata berbasis konservasi. Kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.
Anggota DPD/MPR RI Provinsi NTB, Mirah Midadan Fahmid, juga menyampaikan dukungan penuh terhadap program ini. “Gerakan penanaman pohon harus dilakukan secara berkelanjutan dan dirawat dengan baik. Nilainya bukan hanya ekologis, tetapi juga sosial dan ekonomi bagi masyarakat sekitar,” tuturnya.
Program Injourney Airports Alam Lestari merupakan bagian dari rangkaian CSR Injourney Airports Lombok sepanjang tahun 2025, yang berfokus pada perlindungan ekosistem, pemberdayaan kelompok tani hutan, serta penguatan destinasi ekowisata lokal sebagai penggerak perekonomian masyarakat di sekitar bandara dan kawasan konservasi.

















