Diskominfo Lombok Tengah Jadi Rujukan Studi Komparasi Pengelolaan PPID dari Lombok Utara

- Kontributor

Rabu, 12 November 2025 - 04:25

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sinergi dan Inovasi Menuju Layanan Informasi Publik yang Semakin Informatif

Ketikjari.com– Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lombok Tengah kembali menjadi tujuan pembelajaran bagi daerah lain. Kali ini, Diskominfo Kabupaten Lombok Utara melaksanakan studi komparasi pengelolaan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) ke Diskominfo Lombok Tengah pada Selasa (11/11/2025), bertempat di Ruang Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik (PIKP) Diskominfo Lombok Tengah.

Rombongan tamu yang dipimpin oleh Kepala Bidang PIKP Diskominfo Lombok Utara, Novia Trisnawati, S.Sos., hadir bersama jajaran ASN dan tenaga kontrak. Mereka disambut hangat oleh Kepala Bidang PIKP Diskominfo Lombok Tengah, Iswandi Khairy Ramen, S.Ip., M.Han., beserta seluruh staf bidang PIKP.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sambutannya, Novia Trisnawati menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat tata kelola layanan informasi publik di Lombok Utara yang saat ini tengah berkembang pesat.

“Kabupaten Lombok Utara masih berusia 17 tahun, dan kami terus berupaya memperkuat sistem keterbukaan informasi publik. Namun, kami menghadapi tantangan keterbatasan SDM, karena hanya memiliki tiga ASN di bidang PIKP. Karena itu, kami datang ke Lombok Tengah untuk belajar bagaimana strategi pengelolaan PPID yang efektif, termasuk cara mengklasifikasi informasi publik yang dikecualikan,” ungkap Novia.

Sementara itu, Iswandi Khairy Ramen dalam pemaparannya menjelaskan bahwa Diskominfo Lombok Tengah telah melalui perjalanan panjang dalam meningkatkan kualitas keterbukaan informasi publik. Kabupaten Lombok Tengah pernah meraih predikat “Menuju Informatif” pada 2019, kemudian naik menjadi “Informatif” selama empat tahun berturut-turut (2020–2023). Namun pada tahun 2024, predikat tersebut kembali menurun menjadi “Menuju Informatif”.

“Fluktuasi ini menjadi bahan evaluasi penting bagi kami. Berdasarkan data SP4N LAPOR, sengketa informasi sempat nihil pada 2020–2021, kemudian meningkat menjadi 9 kasus di 2022, 24 kasus di 2023, dan 27 kasus pada 2024. Namun hal ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin sadar akan haknya untuk memperoleh informasi,” ujar Iswandi.

Ia menambahkan, setiap tahun Diskominfo Lombok Tengah secara rutin menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) SP4N LAPOR dan PPID untuk memperkuat kapasitas aparatur dalam pelayanan informasi publik yang transparan dan akuntabel.

Baca Juga :  Desa Aik Mual Raih AKIP 2024 Tingkat Nasional

Lebih jauh, Iswandi menyoroti keberhasilan tingkat desa dalam mendukung keterbukaan informasi publik. Pada 2023, PPID Desa Kawo berhasil meraih peringkat ketiga nasional, disusul oleh PPID Desa Aikmual yang meraih peringkat keempat nasional pada 2024. Untuk tahun 2025, PPID Desa Semparu diusulkan sebagai kandidat penerus prestasi tersebut.

“Ini menjadi bukti nyata bahwa penguatan PPID tidak hanya berhenti di level kabupaten, tapi juga sampai ke tingkat desa. Desa adalah garda terdepan pelayanan informasi publik, dan Lombok Tengah berkomitmen untuk terus mendampingi mereka,” tegasnya.

Pertemuan berlangsung interaktif melalui diskusi teknis mengenai penyusunan daftar informasi publik, standar operasional prosedur (SOP) layanan informasi, hingga mekanisme klasifikasi dan pengecualian informasi publik. Suasana penuh semangat kolaborasi menjadi penanda kuatnya komitmen kedua daerah dalam mewujudkan keterbukaan informasi yang berkualitas.

Baca Juga :  Menuju STQH ke-XXVIII Tingkat Provinsi NTB

Studi komparasi ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam memperkuat sinergi antar daerah menuju tata kelola pemerintahan yang terbuka, partisipatif, dan berintegritas.

Berita Terkait

Wabup Dr. Nursiah: Pers Mitra Strategis Pemerintah,Sinergi Jadi Kunci Pembangunan Lombok Tengah
Penantian 10 Tahun Berakhir,Pengurus PWI Lombok Tengah Resmi Dikukuhkan
Kemah Budaya “Muda Berkarya Menjaga Budaya”, Bupati Lombok Tengah Apresiasi
7 Fotografer Profesional Dapat Apresiasi Kementerian Ekraf, Dorong Penguatan Ekosistem Fotografi Nasional
Kemah Budaya Lombok Tengah 2025 Hadirkan Ragam Aktivitas Edukatif dan Atraksi Budaya untuk Generasi Muda
Politeknik Pariwisata Lombok Gelar TOEIC 2025, Direktur Tekankan Pentingnya Daya Saing Global
Azaeela Azra,Siswi SMPN 1 Praya Raih Gelar Preteen Princess Indonesian Kids of The Year 2025, Siap Tampil di Ajang Internasional Bangkok
Launching Sila’DeLumbar Resmi Diperkenalkan, Hadirkan Terobosan Baru untuk Masyarakat Lombok

Berita Terkait

Sabtu, 20 Desember 2025 - 19:48

Huswatun Hasanah, Kowad Asal Lombok Tengah Persembahkan Medali Perak SEA Games Thailand 2025

Jumat, 19 Desember 2025 - 10:00

Mandalika Last Sunday Run 2025, Lari di Sirkuit Dunia Jadi Cara Seru Tutup Akhir Tahun

Minggu, 14 Desember 2025 - 18:44

Hasil Lengkap Kejurnas ITCR 2025: Avila Bahar, Fitra Eri, dan Alvin Bahar Juara Umum

Minggu, 14 Desember 2025 - 11:24

MGPA Perkenalkan Mandalika International Circuit kepada Promotor Asian Le Mans Series dan GT World Challenge Asia

Sabtu, 13 Desember 2025 - 12:58

Sejarah Baru Balap Mobil: Formula 4 Sambangi Mandalika Tahun Depan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:26

Mandalika International Festival 2025 Resmi Dibuka, Perpaduan Sport,Budaya, dan Gagasan Pariwisata Kelas Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 - 10:39

Avila Bahar Juara Race 1 Kejurnas ITCR 1200 Final Round di Mandalika

Sabtu, 13 Desember 2025 - 10:32

Peserta Mandalika Festival of Speed Salurkan Donasi Rp231 Juta untuk Korban Bencana Sumatera

Berita Terbaru