Gak Perlu Lagi Guide,Naik Gunung Tinggal Ikuti Tumpukan Sampah

- Kontributor

Sabtu, 28 Oktober 2023 - 03:46 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LOTENG – Direktur Portir Indonesia Internasional, Maya Yuliana menyebutkan, kalangan pecinta alam sebagai penyumbang sampah terbesar di kawasan Gunung Rinjani, Lombok Nusa Tenggara Barat.

Hal tersebut diungkapkan Maya saat menjadi juri presentasi program Finalis Duta Lingkungaan Nusa Tenggara Barat yang dilaksanakan di Meeting Room Edotel Hotel SMKN 1 Praya, Lombok Tengah, Sabtu (28/10/2023).

Ditegaskan Maya, Duta Lingkungan tidak ansih berbicara tentang sampah, baik itu sampah organik maupun anorganik. Tetapi pada persoalan yang lebih luas yakni sumber-sumber mata air, limbah tambak udang, penangkaran penyu yang semestinya tidak perlu dilakukan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Seorang Duta Lingkungan itu tidak hanya fokus mencintai alam, tetapi yang lebih utama pada kepedulian terhadap kelestarian lingkungan,” tandas Maya.

Baca Juga :  Bupati Pathul Lantik Tiga Direksi PDAM Lombok Tengah

Karena itu, Maya menyarankan agar Duta Lingkungan lebih condong kepada upaya-upaya pelestarian alam.

“Jadi adik-adik harus bisa membedakan antara komunitas pecinta alam dengan dengan komunitas peduli lingkungan. Dan peduli lingkungan harus diawali dari diri sendiri,” kata Maya penuh semangat.

Sebelumnya pada acara yang sama, Tri Wahyudi, Koordinator Program Zero Waste DLHK Provinsi NTB juga mengungkapkan saat ini mulai terdengar sebuah ungkapan yang menurutnya sangat miris dan memalukan.

“Jika ingin mendaki gunung Rinjani, tidak perlu lagi menggunakan jasa pemandu wisata, tetapi cukup dengan mengikuti sampah berserakan, pasti mencapai puncak gunung,” ucap Tri Wahyudi menirukan ungkapan seorang turis asing yang gemar naik gunung Rinjani.

Baca Juga :  Satu Orang Warga Binaan Rutan Praya Terima Remisi Natal

Hal itu, kata Tri Wahyudi, menunjukkan betapa pentingnya bagi masyarakat untuk tidak saja mencintai lingkungan tetapi peduli juga terhadap kebersihan.

Bagi Tri Wahyudi, sangat mengapresiasi keberadaan Yayasan Duta Lingkungan NTB yang sejak tahun 2016 hingga saat ini masih aktif dan terus berkegiatan melakukan aksi-aksi upaya pelestarian lingkungan.

“Kalian harus bangga bisa duduk dan tergabung dalam Duta Lingkungan sebagai pejuang pelestarian lingkungan di Nusa Tenggara Barat,” jelas Tri Wahyudi di hadapan 20 orang Finalis Duta Lingkungan NTB tahun 2023.

Berita Terkait

Bandara Lombok Layani 1,79 Juta Penumpang Hingga September 2024
Pemkab Lombok Tengah Launching Aplikasi SIAP Monev
Bhakti TNI Ke 79,Ratusan Yatim Piatu Makan Siang Gratis
Sering Terbakar,Dua Tahun Kabel Listrik di Desa Bilebante Belum Diperbaiki PLN
Bupati Pathul Minta Petani Ikuti Pola Tanam
Berkunjung ke Kediaman Tuan Guru Bagu,Abah Uhel Diberikan Doa Restu
Jaksa Menyapa Hadir Di Car Free Night Lombok Tengah
Kejaksaan Negeri Lombok Tengah : Proses Pengalihan Tahanan Rutan Menjadi Tahanan Kota,Sesuai Prosedur

Berita Terkait

Senin, 7 Oktober 2024 - 08:31 WIT

Bandara Lombok Layani 1,79 Juta Penumpang Hingga September 2024

Minggu, 6 Oktober 2024 - 01:47 WIT

Pemkab Lombok Tengah Launching Aplikasi SIAP Monev

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 01:30 WIT

Bhakti TNI Ke 79,Ratusan Yatim Piatu Makan Siang Gratis

Rabu, 11 September 2024 - 09:47 WIT

Bupati Pathul Minta Petani Ikuti Pola Tanam

Senin, 9 September 2024 - 22:57 WIT

Berkunjung ke Kediaman Tuan Guru Bagu,Abah Uhel Diberikan Doa Restu

Senin, 5 Agustus 2024 - 05:23 WIT

Jaksa Menyapa Hadir Di Car Free Night Lombok Tengah

Rabu, 24 Juli 2024 - 01:42 WIT

Kejaksaan Negeri Lombok Tengah : Proses Pengalihan Tahanan Rutan Menjadi Tahanan Kota,Sesuai Prosedur

Kamis, 18 Juli 2024 - 09:32 WIT

ITDC Inisiatif Dorong Konektivitas Penerbangan ke Lombok Melalui FGD

Berita Terbaru

Desa Kita

Di Desa Puyung,Pjs Bupati Tinjau Kondisi Warga Butuh Bantuan

Minggu, 6 Okt 2024 - 10:02 WIT

Peristiwa

Pemkab Lombok Tengah Launching Aplikasi SIAP Monev

Minggu, 6 Okt 2024 - 01:47 WIT

Peristiwa

Bhakti TNI Ke 79,Ratusan Yatim Piatu Makan Siang Gratis

Sabtu, 5 Okt 2024 - 01:30 WIT