LOTENG – Berbagai persiapan sudah digencarkan dari berbagai sektor guna kelancaran gelaran MotoGP Mandalika 2023 Di Mandalika International Circuit, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang telah berlangsung dari 13 Oktober hingga 15 Oktob.
Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau yang lebih dikenal dengan AirNav Indonesia telah membuat rute udara khusus untuk mengantisipasi insiden darurat saat race.
General Manager AirNav Indonesia cabang Lombok, Kiki Ardian menegaskan dukungan yang diberikan untuk MotoGP tahun ini berupa implementasi prosedur helikopter, khususnya helikopter emergency, dukungan personel layanan navigasi penerbangan dengan perpanjangan waktu operasional hingga 24 jam, penerbitan Notice to Airmen (NOTAM), kesiapan fasilitas navigasi yang prima, serta penyediaan slot penerbangan melalui aplikasi CHRONOS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun prosedur helikopter yang telah disiapkan adalah rute emergency berbasis visual flight rules (VFR). Rute ini dibuat khusus dari Sirkuit Mandalika menuju rumah sakit terdekat, yakni Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB.
“Jadi ketika ada insiden darurat saat kegiatan berlangsung, dan diperlukan akses cepat menuju rumah sakit, kami sudah menyiapkan alur khusus bagi helikopter, dengan maksimal flying time dari sirkuit menuju rumah sakit terdekat tidak lebih dari 15 menit,” jelas Kiki pada konferensi pers di Kantor AirNav Indonesia cabang Lombok (13/10).
AirNav Indonesia juga siap untuk permintaan extra-flight melalui aplikasi CHRONOS. Saat ini tercatat sudah ada 40 permintaan irregular flight untuk tanggal 11-16 Oktober 2023.
Sedangkan, dari aspek jaminan keamanan, kenyamanan, dan keteraturan dalam navigasi penerbangan, Kiki menambahkan, “Kami menerbitkan NOTAM Operating Air Traffic Services 24 jam sebagai informasi bahwa AirNav Lombok melayani operasional navigasi 24 jam, NOTAM Airspace Reservation untuk kawasan Mandalika, serta NOTAM VVIP untuk rencana kedatangan Presiden Republik Indonesia.”